Sumber http://kabarpagimu.blogspot.com/2011/03/25-fakta-unik-tentang-tsunami.html#ixzz1VNngw9Xo
Wednesday, August 17, 2011
25 Fakta Unik Tentang Tsunami
Sumber http://kabarpagimu.blogspot.com/2011/03/25-fakta-unik-tentang-tsunami.html#ixzz1VNngw9Xo
Para Cewek SMA Jepang Yang Buka Bukaan Dalam Bus Sekolah
Sumber http://kabarpagimu.blogspot.com/2011/03/para-cewek-sma-jepang-yang-buka-bukaan.html#ixzz1VNn7Ztex
7 Hal Yang Membuat Wanita Terlihat Menggairahkan
Sumber http://kabarpagimu.blogspot.com/2011/03/7-hal-yang-membuat-wanita-terlihat.html#ixzz1VNirwndg
Koran ini Kalu Ngomong Seenak Jidat
Sumber http://kabarpagimu.blogspot.com/2011/03/koran-ini-kalu-ngomong-seenak-jidat.html#ixzz1VNiBdRPx
5 Hal Unik yang Bisa Anda Temukan di Singapura
Inilah 5 hal unik tentang sex...
1. Film biru
Bagi anda yang sering melihat film blue, tahukah saat Anda melihat film biru di mana pemerannya dua pria dan seorang wanita, anda akan memproduksi sperma lebih banyak ketimbang mereka yang hanya fokus pada sosok wanitanya saja?
Hal ini diteliti oleh para ahli dan menurut mereka ini adalah suatu hal yang normal di mana saat itu pria tersebut merasa tersaingi dan secara hormonal memproduksi sperma yang lebih banyak agar tak merasa terkalahkan.
2. Tulang pada little willy
Semua mamalia jantan, termasuk manusia memiliki tulang pada si little willy, tak heran jika aksi yang dilakukan terlalu seru dan kasar maka si little willy dapat mengalami cedera hingga patah tulang.
3. Antara makanan dan sperma
Kopi dan minuman beralkohol dapat membuat sperma yang dikeluarkan terasa pahit. Sedangkan nanas, seledri dan melon membuat aroma sperma lebih wangi dan manis.
4. Bentuk tubuh wanita subur
Karena memiliki pinggul yang cukup besar dan seimbang, mereka yang memiliki bentuk tubuh jam pasir cenderung lebih subur dibandingkan dengan pemilik bentuk tubuh lainnya. maksutnya adalah subur masalah anak.
5. Seks yang mematikan
Para lebah jantan mengorbankan nyawanya demi melakukan seks dengan pasangannya. Ketika mereka sedang berhubungan intim, little willy lebah jantan akan meletus saat sperma dikeluarkan. Kemudian perlahan si lebah jantan tersebut akan mati.
Sumber: http://id.shvoong.com/lifestyle/dating/2196624-inilah-hal-unik-tentang-sex/#ixzz1VNg57G1B
5 HAL UNIK MENYANGKUT "EL CLASSICO"
Berikut ini lima hal Unik yang menyangkut El Classico:
9 Amal Ibadah Utama di Bulan Ramadhan
Oleh Badrul Tamam
Al-hamdulillah, segala puji bagi Allah Subhanahu wa Ta'ala.Shalawat dan salam semoga terlimpah kepada Rasulullah, keluarga dan para sahabatnya.
Bulan Ramadhan adalah bulan Ibadah, bulan berbuat baik, bulan kebaikan, bulan simpati, bulan pembebasan dari neraka, bulan kemenangan atas nafsu, dan kemenangan. Pada bulan tersebut, Allah melimpahkan banyak kerunia kepada hamba-hamba-Nya dengan dilipatgandakan pahala dan diberi jaminan ampunan dosa bagi siapa yang bisa memanfaatkannya dengan semestinya. Berikut ini kami hadirkan beberapa amal-amal utama yang sangat ditekankan pada bulan Ramadhan.
1. Shiyam/Puasa
Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda,
كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ يُضَاعَفُ الْحَسَنَةُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا إِلَى سَبْعمِائَة ضِعْفٍ قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ إِلَّا الصَّوْمَ فَإِنَّهُ لِي وَأَنَا أَجْزِي بِهِ يَدَعُ شَهْوَتَهُ وَطَعَامَهُ مِنْ أَجْلِي لِلصَّائِمِ فَرْحَتَانِ فَرْحَةٌ عِنْدَ فِطْرِهِ وَفَرْحَةٌ عِنْدَ لِقَاءِ رَبِّهِ وَلَخُلُوفُ فِيهِ أَطْيَبُ عِنْدَ اللَّهِ مِنْ رِيحِ الْمِسْكِ
"Setiap amalan anak Adam akan dilipatgandakan pahalanya, satu kebaikan akan berlipat menjadi 10 kebaikan sampai 700 kali lipat. Allah 'Azza wa Jalla berfirman, ‘Kecuali puasa, sungguh dia bagianku dan Aku sendiri yang akan membalasnya, karena (orang yang berpuasa) dia telah meninggalkan syahwatnyadan makannya karena Aku’. Bagi orang yang berpuasa mendapat dua kegembiraan; gembira ketika berbuka puasa dan gembria ketika berjumpa Tuhannya dengan puasanya. Dan sesungguhnya bau tidak sedap mulutnya lebih wangi di sisi Allah dari pada bau minyak kesturi.” (HR. Bukhari dan Muslim, lafadz milik Muslim)
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'Anhu, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda:
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
"Siapa berpuasa Ramadhan imanan wa ihtisaban (dengan keimanan dan mengharap pahala), diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (HR. Bukhari dan Muslim)
Tidak diragukan lagi, pahala yang besar ini tidak diberikan kepada orang yang sebatas meninggalkan makan dan minum semata. Ini sesuai dengan sabda Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam,
مَنْ لَمْ يَدَعْ قَوْلَ الزُّورِ وَالْعَمَلَ بِهِ فَلَيْسَ لِلَّهِ حَاجَةٌ فِي أَنْ يَدَعَ طَعَامَهُ وَشَرَابَهُ
"Barang siapa yang tidak meninggalkan perkataan dusta dan perbuatannya, maka Allah tidak butuh dengan ia meninggalkan makan dan minumnya." (HR. Al-Bukhari dari Abu HurairahRadhiyallahu 'Anhu) ini merupakan kiasan bahwa Allah tidak menerima puasa tersebut.
Dalam sabdanya yang lain, "Jika pada hari salah seorang kalian berpuasa, maka janganlah ia mengucapkan kata-kata kotor, membaut kegaduhan, dan juga tidak melakukan perbuatan orang-orang bodoh. Dan jika ada orang mencacinya atau mengajaknya berkelahi, maka hendaklah ia mengatakan, 'Sesungguhnya aku sedang berpuasa'." (HR. Bukhari dan Muslim)
Maka jika Anda berpuasa, maka puasakan juga pendengaran, penglihatan, lisan, dan seluruh anggota tubuh. Jangan jadikan sama antara hari saat berpuasa dan tidak.
2. Al-Qiyam/shalat malam/Tarawih
Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda,
مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
"Barangsiapa yang menunaikan shalat malam di bulan Ramadan dengan keimanan dan mengharap pahala, diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (HR. Bukhari dan Muslim)
Allah Ta'ala berfirman,
وَعِبَادُ الرَّحْمَنِ الَّذِينَ يَمْشُونَ عَلَى الْأَرْضِ هَوْنًا وَإِذَا خَاطَبَهُمُ الْجَاهِلُونَ قَالُوا سَلَامًا وَالَّذِينَ يَبِيتُونَ لِرَبِّهِمْ سُجَّدًا وَقِيَامًا
"Dan hamba-hamba Tuhan Yang Maha Penyayang itu (ialah) orang-orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata yang baik. Dan orang yang melalui malam hari dengan bersujud dan berdiri untuk Tuhan mereka." (QS. Al-Furqan: 63-64)
Qiyamul lail sudah menjadi rutinitas Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam dan para sahabatnya. 'Aisyah Radhiyallahu 'Anhaberkata, "Jangan tinggalkan shalat malam, karena sesungguhnya Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam tidak pernah meninggalkannya. Apabila beliau sakit atau melemah maka beliau shalat dengan duduk." (HR. Abu Dawud dan Ahmad)
Umar bin Khathab Radhiyallahu 'Anhu biasa melaksanakan shalat malam sebanyak yang Allah kehendaki sehingga apabila sudah masuk pertengahan malam, beliau bangunkan keluarganya untuk shalat, kemudian berkata kepada mereka, "al-shalah, al-Shalah." Lalu beliau membaca:
وَأْمُرْ أَهْلَكَ بِالصَّلَاةِ وَاصْطَبِرْ عَلَيْهَا لَا نَسْأَلُكَ رِزْقًا نَحْنُ نَرْزُقُكَ وَالْعَاقِبَةُ لِلتَّقْوَى
"Dan perintahkanlah kepada keluargamu mendirikan salat dan bersabarlah kamu dalam mengerjakannya. Kami tidak meminta rezeki kepadamu, Kami lah yang memberi rezeki kepadamu. Dan akibat (yang baik) itu adalah bagi orang yang bertakwa." (QS. Thaahaa: 132)
Dan Umar bin Khathab juga biasa membaca ayat berikut:
أَمَّنْ هُوَ قَانِتٌ آنَاءَ اللَّيْلِ سَاجِدًا وَقَائِمًا يَحْذَرُ الآخِرَةَ وَيَرْجُو رَحْمَةَ رَبِّهِ
"(Apakah kamu hai orang musyrik yang lebih beruntung) ataukah orang yang beribadah di waktu-waktu malam dengan sujud dan berdiri, sedang ia takut kepada (azab) akhirat dan mengharapkan rahmat Tuhannya?" (QS. Al-Zumar: 9)
Ibnu Umar Radhiyallahu 'Anhuma berkata, "Luar biasa Utsman bin Affan Radhiyallahu 'Anhu" Ibnu Abi Hatim berkata, "Sesungguhnya Ibnu Umar berkata seperti itu karena banyaknya shalat malam dan membaca Al-Qur'an yang dikerjakan amirul Mukminin Utsman bin Affan Radhiyallahu 'Anhu sehingga beliau membaca Al-Qur'an dalam satu raka'at."
Dan bagi siapa yang melaksanakan shalat Tarawih hendaknya mengerjakannya bersama jama'ah sehingga akan dicatat dalam golongan qaimin, karena Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallampernah bersabda, "Siapa yang shalat bersama imamnya sehingga selesai, maka dicatat baginya shalat sepanjang malam." (HR. Ahlus Sunan)
3. Shadaqah
Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam adalah manusia paling dermawan. Dan beliau lebih demawan ketika di bulan Ramadhan. Beliau menjadi lebih pemurah dengan kebaikan daripada angin yang berhembus dengan lembut. Beliau bersabda, "Shadaqah yang paling utama adalah shadaqah pada bulan Ramadhan." (HR. al-Tirmidzi dari Anas)
Sesungguhnya shadaqah di bulan Ramadhan memiliki keistimewaan dan kelebihan, maka bersegeralah dan semangat dalam menunaikannya sesuai kemampuan. Dan di antara bentuk shadaqah di bulan ini adalah:
a. memberi makan
Allah menerangkan tentang keutamaan memberi makan orang miskin dan kurang mampu yang membutuhkan, dan balasan yang akan didapatkan dalam firman-Nya:
وَيُطْعِمُونَ الطَّعَامَ عَلَى حُبِّهِ مِسْكِينًا وَيَتِيمًا وَأَسِيرًا إِنَّمَا نُطْعِمُكُمْ لِوَجْهِ اللَّهِ لَا نُرِيدُ مِنْكُمْ جَزَاءً وَلَا شُكُورًا إِنَّا نَخَافُ مِنْ رَبِّنَا يَوْمًا عَبُوسًا قَمْطَرِيرًا فَوَقَاهُمُ اللَّهُ شَرَّ ذَلِكَ الْيَوْمِ وَلَقَّاهُمْ نَضْرَةً وَسُرُورًا وَجَزَاهُمْ بِمَا صَبَرُوا جَنَّةً وَحَرِيرًا
"Dan mereka memberikan makanan yang disukainya kepada orang miskin, anak yatim dan orang yang ditawan. Sesungguhnya Kami memberi makanan kepadamu hanyalah untuk mengharapkan keridaan Allah, kami tidak menghendaki balasan dari kamu dan tidak pula (ucapan) terima kasih. Sesungguhnya Kami takut akan (azab) Tuhan kami pada suatu hari yang (di hari itu) orang-orang bermuka masam penuh kesulitan. Maka Tuhan memelihara mereka dari kesusahan hari itu, dan memberikan kepada mereka kejernihan (wajah) dan kegembiraan hati. Dan Dia memberi balasan kepada mereka karena kesabaran mereka (dengan) surga dan (pakaian) sutera." (QS. Al-Nsan: 8-12)
Para ulama salaf sangat memperhatikan memberi makan dan mendahulukannya atas banyak macam ibadah, baik dengan mengeyangkan orang lapar atau memberi makan saudara muslim yang shalih. Dan tidak disyaratkan dalam memberi makan ini kepada orang yang fakir. Rasullullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda, "Wahai manusia, tebarkan salam, berilah makan, sambunglah silaturahim, dan shalatlah malam di saat manusia tidur, niscaya engkau akan masuk surga dengan selamat." (HR. Ahmad, Tirmidzi, dan dishahihkan oleh Al-Albani)
Sebagian ulama salaf ada yang mengatakan, "Aku mengundang sepuluh sahabatku lalu aku beri mereka makan dengan makanan yang mereka suka itu lebih aku senangi dari pada membebaskan sepuluh budak dari keturunan Islmail."
Ada beberapa ulama yang memberi makan orang lain padahal mereka sedang berpuasa, seperti Abdullan bin Umar, Dawud al-Tha'i, Malik bin Dinar, dan Ahmad bin Hambal Radhiyallahu 'Anhum. Dan adalah Ibnu Umar, tidaklah berbuka kecuali dengan anak-anak yatim dan orang-orang miskin.
Ada juga sebagian ulama salaf lain yang memberi makan saudara-saudaranya sementara ia berpuasa, tapi ia tetap membantu mereka dan melayani mereka, di antaranya adalah al-Hasan al-Bashri dan Abdullah bin Mubarak.
Abu al-Saur al-Adawi berkata: Beberapa orang dari Bani Adi shalat di masjid ini. Tidaklah salah seorang mereka makan satu makananpun dengan sendirian. Jika ia dapatkan orang yang makan bersamanya maka ia makan, dan jika tidak, maka ia keluarkan makanannya ke masjid dan ia memakannya bersama orang-orang dan mereka makan bersamanya.
b. Memberi hidangan berbukan bagi orang puasa
Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda, "Siapa yang memberi berbuka orang puasa, baginya pahala seperti pahala orang berpuasa tadi tanpa dikurangi dari pahalanya sedikitpun." (HR. Ahmad, Nasai, dan dishahihkan al-Albani)
Dan dalam hadits Salman Radhiyallahu 'Anhu, "Siapa yang memberi makan orang puasa di dalam bulan Ramadhan, maka diampuni dosanya, dibebaskan dari neraka, dan baginya pahala seperti pahala orang berpuasa tadi tanpa dikurangi sedikitpun dari pahalanya."
. . . Sesungguhnya shadaqah di bulan Ramadhan memiliki keistimewaan dan kelebihan, maka bersegeralah dan semangat dalam menunaikannya sesuai kemampuan. . .
4. Bersungguh-sungguh dalam membaca Al-Qur'an
Dan ini sudah kami ulas dalam tulisan yang lalu berjudul:Teladan Salaf Dalam Membaca Al-Qur'an di Bulan Ramadhan.
5. Duduk di masjid sampai matahari terbit
Adalah Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam, apabila shalat Shubuh beliau duduk di tempat shalatnya hinga matahari terbit (HR. Muslim). Imam al-Tirmidzi meriwayatkan dari Anas, dari Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam, beliau bersabda,
مَنْ صَلَّى الْغَدَاةَ فِي جَمَاعَةٍ ثُمَّ قَعَدَ يَذْكُرُ اللَّهَ حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ ثُمَّ صَلَّى رَكْعَتَيْنِ كَانَتْ لَهُ كَأَجْرِ حَجَّةٍ وَعُمْرَةٍ تَامَّةٍ تَامَّةٍ تَامَّةٍ
"Siapa shalat Shubuh dengan berjama'ah, lalu duduk berdzikir kepada Allah hingga matahari terbit, lalu shalat dua raka'at, maka baginya seperti pahala haji dan umrah sempurna, sempurna , sempurna." (Dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani)
Keutamaan ini berlaku pada semua hari, lalu bagaimana kalau itu dikerjakan di bulan Ramadhan? Maka selayaknya kita bersemangat menggapainya dengan tidur di malam hari, meneladani orang-orang shalih yang bangun di akhirnya, dan menundukkan nafsu untuk tunduk kepada Allah dan bersemangat untuk menggapai derajat tinggi di surga.
6. I'tikaf
Adalah Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam senantiasa beri'tikaf pada bulan Ramadhan selama 10 hari. Dan pada tahun akan diwafatkannya, beliau beri'tikaf selama 20 hari (HR. Bukhari dan Muslim). I'tikaf merupakan ibadah yang berkumpul padanya bermacam-macam ketaatan; berupa tilawah, shalat, dzikir, doa dan lainnya. Bagi orang yang belum pernah melaksanakannya, i'tikaf dirasa sangat berat. Namun, pastinya ia akan mudah bagi siapa yang Allah mudahkan. Maka siapa yang berangkat dengan niat yang benar dan tekad kuat pasti Allah akan menolong. Dianjrukan i'tikaf di sepuluh hari terakhir adalah untuk mendapatkan Lailatul Qadar. I'tikaf merupakan kegiatan menyendiri yang disyariatkan, karena seorang mu'takif (orang yang beri'tikaf) mengurung dirinya untuk taat kepada Allah dan mengingat-Nya, memutus diri dari segala kesibukan yang bisa mengganggu darinya, ia mengurung hati dan jiwanya untuk Allah dan melaksanakan apa saja yang bisa mendekatkan kepada-Nya. Maka bagi orang beri'tikaf, tidak ada yang dia inginkan kecuali Allah dan mendapat ridha-Nya.
7. Umrah pada bulan Ramadhan
Telah diriwayatkan dari Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam, beliau bersabda,
عُمْرَةً فِي رَمَضَانَ حَجَّةٌ
"Umrah pada bulan Ramadhan menyerupai haji." (HR. Al-Bukhari dan Muslim) dalam riwayat lain, "seperti haji bersamaku." Sebuah kabar gembira untuk mendapatkan pahala haji bersama Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam.
8. Menghidupkan Lailatul Qadar
Allah Ta'ala berfirman,
إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ
"Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Qur'an) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan." (QS. Al-Qadar: 1-3)
Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda,
وَمَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
"Dan siapa shalat pada Lailatul Qadar didasari imandan mengharap pahala, diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (HR. Bukhari dan Muslim)
Adalah Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam berusaha mencari Lailatul Qadar dan memerintahkan para sahabatnya untuk mencarinya. Beliau juga membangunkan keluarganya pada malam sepuluh hari terakhir dengan harapan mendapatkan Lailatul Qadar. Dalam Musnad Ahmad, dari Ubadah secara marfu', "Siapa yang shalat untuk mencari Lailatul Qadar, lalu ia mendapatkannya, maka diampuni dosa-dosa-nya yang telah lalu dan akan datang." (Di dalam Sunan Nasai juga terdapat riwayat serupa, yang dikomentari oleh Al-hafidz Ibnul Hajar: isnadnya sesuai dengan syarat Muslim)
. . . Lailatul Qadar berada di sepuluh hari terakhir Ramadhan, tepatnya pada malam-malam ganjilnya. Dan malam yang paling diharapkan adalah malam ke 27-nya, sebagaimana yang diriwayatkan Muslim. . .
Terdapat beberapa keterangan, sebagian ulama salaf dari kalangan sahabat tabi'in, mereka mandi dan memakai wewangian pada malam sepuluh hari terakhir untuk mencari Lailatul Qadar yang telah Allah muliakan dan tinggikan kedudukannya. Wahai orang-orang yang telah menyia-nyiakan umurnya untuk sesuatu yang tak berguna, kejarlah yang luput darimu pada malam kemuliaan ini. Sesungghnya satu amal shalih yang dikerjakan di dalamnya adalah nilainya lebih baik daripada amal yang dikerjakan selama seribu bulan di luar yang bukan Lailatul Qadar. Maka siapa yang diharamkan mendapatkan kebaikan di dalamnya, sungguh dia orang yang jauhkan dari kebaikan.
Lailatul Qadar berada di sepuluh hari terakhir Ramadhan, tepatnya pada malam-malam ganjilnya. Dan malam yang paling diharapkan adalah malam ke 27-nya, sebagaimana yang diriwayatkan Muslim, dari Ubai bin Ka'ab Radhiyallahu 'Anhu, "Demi Allah, sungguh aku tahu malam keberapa itu, dia itu malam yang Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallammemerintahkan kami untuk shalat, yaitu malam ke-27." Dan Ubai bersumpah atas itu dengan mengatakan, "Dengan tanda dan petunjuk yang telah dikabarkan oleh Ramadhan Shallallahu 'Alaihi Wasallam kepada kami, matahari terbit di pagi harinya dengan tanpa sinar yang terik/silau."
Dari 'Aisyah, ia berkata: Wahai Rasulullah, jika aku mendapatkan Lailatul Qadar, apa yang harus aku baca? Beliau menjawab, "Ucapkan:
اللَّهُمَّ إنَّك عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
"Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf, menyukai pemberian maaf maka ampunilah aku." (HR. Ahmad dan al-Tirmidzi, dishahihkan Al-Albani)
9. Memperbanyak dzikir, doa dan istighfar
Sesungguhnya malam dan siang Ramadhan adalah waktu-waktu yang mulia dan utama, maka manfaatkanlah dengan memperbanyak dzikir dan doa, khususnya pada waktu-waktu istijabah, di antaranya:
- Saat berbuka, karena seorang yang berpuasa saat ia berbuka memiliki doa yang tak ditolak.
- Sepertiga malam terkahir saat Allah turun ke langit dunia dan berfirman, "Adakah orang yang meminta, pasti aku beri. Adakah orang beristighfar, pasti Aku ampuni dia."
- Beristighfar di waktu sahur, seperti yang Allah firmankan, "Dan di akhir-akhir malam mereka memohon ampun (kepada Allah)." (QS. Al-Dzaariyat: 18)
. . . Sesungguhnya berpuasa tidak hanya sebatas meninggalkan makan, minum, dan hubungan suami istri, tapi juga mengisi hari-hari dan malamnya dengan amal shalih. . .
Penutup
Sesungguhnya berpuasa tidak hanya sebatas meninggalkan makan, minum, dan hubungan suami istri, tapi juga mengisi hari-hari dan malamnya dengan amal shalih. Ini sebagai bentuk pembenaran akan janji Allah adanya pahala yang berlipat. Sekaligus juga sebagai pemuliaan atas bulan yang penuh barakah dan rahmat.
Beberapa amal-amal ibadah di atas memiliki kekhususan dan hubungan kuat dengan kegiatan Ramadhan, lebih utama dibandingkan dengan amal-amal lainnya. Maka selayaknya amal-amal tersebut mendapat perhatian lebih dari para shaimin (orang-orang yang berpuasa) agar mendapatkan pahala berlipat, limpahan rahmat, dan hujan ampunan. Sesungguhnya orang yang diharamkan kebaikan
http://www.voa-islam.com/islamia/ibadah/2011/08/03/15713/9-amal-ibadah-utama-di-bulan-ramadhan/
Memaknai Peringatan 17 Agustus
Sebagai hari lahir bangsa Indonesia dan sebagai hari kemerdekaan maka sudah seharusnya kita sebagai warga dan masyarakat Indonesia untuk selalu mengenang dan memperingati hari tersebut. Peringatan ini juga sebagai salah satu cara agar selalu ingat akan jasa dari para pejuang kita. Sudah banyak tayangan media yang bisa kita saksikan bagaimana menderita dan pedihnya hidup dinegara yang masih dalam keadaan terjajah.Alangkah beruntungnya kita bisa hidup dinegara yang bebas dan merdeka.
Upacara pengibaran bendera, pengibaran bendera di setiap rumah warga dan permainan rakyat adalah kegiatan yang biasa dilakukan saat peringatan hari kemerdekaan tanggal 17 Agustus. Kemeriahan lainnya seperti merias pintu gerbang di mulut gang sebagai lambang sudah tibanya bangsa Indonesia di gerbang kemerdekaan juga dilakukan. Namun terlepas dari itu semua, hal yang paling penting adalah bagaimana kita bisa menanamkan makna peringatan 17 Agustus ini kepada para generasi muda saat ini. Yang utama bukan pada kegiatan seremonialnya semata. Terpenting adalah agar para generasi muda kita paham dan mengerti bahwa untuk mendapatkan sebuah kemerdekaan bukanlah perkara yang mudah, perlu pengorbanan besar. Dengan demikian para generasi muda kita mempunyai rasa hormat, terima kasih dan bangga dengan apa yang telah dilakukan para pejuang pada masa perjuangan dulu.
Apabila semangat dan makna peringatan hari kemerdekaan ini dapat ditanamkan secara baik kepada generasi muda sebagai generasi penerus bangsa maka diharapkan sejalan dengan itu rasa nasionalime bangsa akan tumbuh dengan sendirinya dalam sanubari para generasi muda tersebut. Tidak ada lagi warga yang tidak memasang bendera saat peringatan hari kemerdekaan. Tidak ada lagi yang menjelek-jelekkan bangsanya sendiri dan mengagung-agungkan bangsa lain. Kepada Pemerintah juga diharapkan dapat melaksanakan tugasnya yaitu membangun dan mengisi kemerdekaan ini secara adil dan merata disemua daerah.
Tokoh-Tokoh Proklamasi 17 Agustus 1945 Dan Perannya Pada Persiapan Pelaksanaan Proklamasi
Berikut ini adalah daftar orang yang memiliki peran serta dalam mempersiapkan pelaksanaan proklamasi pada 17 agustus 1945 jam 10.00 wib di jl. pegangsaan timur no.56 jakarta. Berikut ini adalah nama tokoh tersebut beserta aktivitasnya pada waktu itu yaitu :
1. Soekarno dan M. Hatta
Kedua tokoh pahlawan Negara Indonesia itu merumuskan naskah proklamasi bersama dengan Soebardjo. Sukarno dan Bung Karno diangkat sebagai Presiden Republik Indonesia dan M.Hatta sebagai Wakil Presiden Republik Indonesia pertama.
2. Sayuti Melik
Beliau adalah tokoh yang mengetik naskah teks proklamasi setelah disempurnakan dari naskah tulisan tangan asli.
3. Sukarni
Sukarni adalah tokoh pemuda yang sebelumnya pernah memimpin asrama angkatan baru yang berlokasi di menteng raya 31.
4. B.M. Diah
Beliau merupakan tokoh yang berperan sebagai wartawan dalam menyiarkan kabar berita Indonesia Merdeka ke seluruh penjuru tanah air.
5. Latif Hendraningrat, S. Suhud dan Tri Murti
Mereka berperan penting dalam pengibaran bendera merah putih pada acara proklamasi 17-08-1945. Tri Murti sebagai petugas pengibar pemegang baki bendera merah putih.
6. Frans S. Mendur
Beliau seorang wartawan yang menjadi perekam sejarah melalui gambar-gambar hasil bidikannya pada peristiwa-peristiwa perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia bersama kawan-kawannya di Ipphos (Indonesia Press Photo Service).
7. Syahrudin
Adalah seorang telegraphis pada kantor berita Jepang yang mengabarkan berita proklamasi kemerdekaan Negara Indonesia ke seluruh dunia secara sembunyi-sembunyi ketika personil jepang istirahat pada tanggal 17 agustus 1945 jam 4 sore.
8. Soewirjo
Beliau adalah walikota Jakarta Raya yang mengusahakan kegiatan upacara proklamasi dan pembacaan proklamasi berjalan aman dan lancar
7 Permainan 17 Agustus Populer
Berbagai macam permainan yang diselenggarakan setiap ulang tahun HUT Kemerdekaan RI pada17 Agustus sudah menjadi bagian yang melekat dalam kehidupan bangsa Indonesia. Tidak peduli siapapun anda, dari Sabang sampai Merauke, dari yang kaya sampai yang miskin, hingga ke presiden sampai petani, semua berpartisipasi dalam berbagai macam perlombaan yang diselenggarakan. Kegembiraan ini mengingatkan pada seluruh lapisan bangsa bahwa kita sudah merdeka dan kita merdeka pada tanggal 17 Agustus ini. Dalam acara 17 Agustusan seluruh lapisan masyarakat berbaur dan bergembira, melupakan sejenak seluruh beban hidup.
Perlombaan-perlombaan 17 Agustus ini unik bagi bangsa Indonesia, jarang ada negara di dunia yang memiliki acara semacam ini pada hari kemerdekaanya. Orang Skotlandia merayakan Highland Games, sedangkan orang Amerika merayakan 4th of July dengan kembang api. Kita harus bangga dengan tradisi semacam ini dan melestarikannya. Untuk merayakaan HUT kemerdekaan Republik Indonesia dan memeriahkan pembukaan sitewww.tujuhpedia.com di bawah ini adalah 7 Permainan 17 Agustus yang paling populer.
7. Gebuk Bantal
Permainan ini biasanya dimainkan dua orang diatas titian atau batang kelapa yang dipasang melintang di atas sungai, sawah atau kolam renang. Kedua pemain duduk di batang tersebut dan menggunakan bantal atau karung yang sudah berisi air atau kapuk untuk menjatuhkan lawannya dari batang kelapa dengan cara memukulkan ke badan musuhnya. Karena batang tersebut biasanya sudah dibuat licin sebelumnya maka menjatuhkan lawan tidaklah sulit. Saking mudahnya malah biasanya kedua pemain jatuh bersamaan ke air. Pemenang ditentukan dengan siapa yang terakhir jatuh ke dalam air.
Gebuk bantal ini dimainkan anak muda hingga orang tua dan biasanya dimainkan oleh kaum lelaki. Permainan ini seru karena biasanya dimainkan di atas air atau empang berlumpur dan penonton yang sepertinya cukup antusias ‘melihat orang lain celaka’ sudah menunggu-nunggu salah seorang pemain segera jatuh ke air. Begitu ada yang jatuh, bisa dipastikan penontonpun akan bersorak-sorai sementara para pemain baik yang jatuh ataupun yang menang nyengir bahagia.
6. Futsal/Sepak Bola
Permainan sepak bola yang merupakan olahraga paling populer di dunia dan turunannya yang disebut futsal juga memperoleh tempat tersendiri saat kemeriahan HUT RI. Pada pesta tujuhbelasan tidak pernah ketinggalan diadakan permainan sepak bola atau futsal, tentunya dengan sentuhan unik khas negeri sendiri. Bisa jadi dalam bentuk kostum, pemain didaulat memakai sarung atau (jika pemainnya semua pria) diminta menggunakan pakaian wanita, ada juga yang memakai seragam profesi tertentu bahkan diiringi alunan lagu dangdut, sepakbola tujuhbelasan yang dimeriahkan oleh kaum ibu atau waria juga tidak kalah serunya. Asalkan membuat hati senang modifikasi permainan sepakbola ini akan dijalankan tanpa rasa malu.
Pesan dalam permainan ini jelas yaitu kerja-sama. Tanpa gotong-royong dan kerja-sama tidak akan mungkin kemerdekaan direbut dan diisi. Selain itu kesediaan para pemain untuk bertingkah konyol juga semakin mempertebal kebersamaan dan persaudaraan antar warga.
5. Makan Kerupuk
Dalam lomba ini para peserta berusaha memakan kerupuk yang digantung di atas tali (rafia) yang ditempatkan di atas kepala para pemain. Tujuan permainan adalah menghabiskan kerupuk yang digantung dan pemenangnya adalah yang berhasil menghabiskannya pertama kali. Makan kerupuk tentu saja mudah, tapi coba lakukan dengan tangan yang diikat di belakang dan tak boleh digunakan untuk membantu memegang krupuk yang bergoyang-goyang. Biasanya permainan ini dipersulit dengan mengekang tangan di belakang atau menutup mata para peserta.
Kesulitan timbul ketika hendak memakan kerupuk biasanya gigi/muka akan menghantam kerupuk sehingga kerupuk bergoyang dan menjauh dari peserta sehingga peserta harus mengejar kerupuk tersebut. Permainan yang mengundang gelak tawa ini dimainkan oleh anak-anak sampai dewasa. Permainan lain yang mirip dengan permainan ini adalah mengambil koin dari gumpalan oli.
Moral dari permainan ini adalah kemerdekaan tidaklah cukup, masih banyak kesulitan yang harus dihadapi. Salah satunya adalah pangan. Meskipun permainan ini meriah dan menghibur, warga juga diingatkan bahwa untuk mengisi kemerdekaan kita masih harus banyak berjuang.
4. Bakiak
Permainan bakiak merupakan sebuah permainan dimana beberapa orang dalam satu tim (biasanya tiga orang) menggunakan sandal yang diikat pada sepasang kayu yang sama. Tim tersebut kemudian berlomba dengan tim-tim lain untuk mencapai garis finis dan menjadi pemenang. Dalam permainan ini kesulitan utama adalah menyelaraskan gerakan kaki para pemain.
Permainan ini sangat asyik untuk dimainkan karena sisi kompetisi yang ditawarkan. Selain itu bermain bakiak mempererat persaudaraan karena harus menyelaraskan gerakan kaki. Hal ini yang menjadi moral dari permainan ini adalah kemerdekaan hanya bisa dicapai dengan menyelaraskan hati dan pikiran untuk satu tujuan merdeka. Saat ini banyak orang harus belajar bermain bakiak bersama di Indonesia yang sudah sangat tidak bersatu.
3. Tarik Tambang
Tarik tambang dimainkan oleh berbagai bangsa di dunia. Kemungkinan dimainkan pertama kali di India dibuktikan dari cerita mitos mengenai raksasa yang main tarik tambang. Mitos Skandinavia juga menceritakan tarik tambang dengan kulit hewan untuk mengetes kekuatan kulit tersebut. Selain itu ternyata tarik tambang juga pernah dimainkan di Olimpiade.
Di Indonesia tarik tambang menjadi permainan wajib dalam setiap acara 17-an. Kedua tim memegang masing-masing ujung dari tambang dan berusaha menarik tim lainnya melewati garis batas yang sudah ditentukan. Pemenang ditentukan begitu sebuah kain/penanda lainnya yang disematkan di tengah-tengah tali melewati garis atau tim lawan sudah jatuh seluruhnya dan tidak bisa menarik lagi.
Permainan ini dimainkan pria dan wanita. Dibutuhkan kekuatan dan koordinasi untuk dapat mengerahkan tenaga yang tepat pada waktu yang sama. Sebuah tim yang kompak lebih baik dari sebuah tim yang tidak kompak meskipun anggotanya lebih bertenaga. Pesan dari permainan ini adalah kerjasama dan meskipun terkesan membosankan untuk menekankan pada hal itu namun kekompakan dan persatuan dalah salah satu modal kemerdekaan.
2. Balap Karung
Lomba balap karung merupakan lomba yang cukup populer diadakan pada saat hari kemerdekaan RI. Para peserta lomba diminta mengenakan karung sebagai sarung dan berlomba dengan melompat-lompat menuju garis finish. Permainan unik ini digemari karena mudah dan murah, hanya memerlukan karung sebagai media permainan.
Konon ketika Indonesia masih dalam masa penjajahan, semua bahan yang bisa dipakai untuk dijadikan kain diambil oleh para penjajah dan yang tersisa hanyalah plastik, karet dan karung. Mau tidak mau para pendahulu kita mengenakan kain berbahan karung goni yang panas dan sangat gatal jika dipakai.
Moral dari permainan ini adalah walaupun kaki terbelenggu dan tubuh sering terjerembab, namun bangsa Indonesia tidak akan pernah berhenti berusaha mencapai titik akhir perjuangan, yaitu kemerdekaan dari semua jenis penjajahan.
1. Panjat Pinang
Panjat pinang menjadi permainan paling populer dalam daftar ini karena lomba tersebut menggambarkan perjuangan untuk mencapai kemerdekaan, kesulitan-kesulitan yang dihadapi, kegagalan yang menjadi cambuk untuk terus berjuang, kerelaan untuk melepas keinginan pribadi demi kepentingan bersama dan tentunya kekompakan dan persatuan untuk meraih kemerdekaan.
Sejarah permainan ini sebenarnya cukup ironis. Pada jaman penjajahan Belanda setiap ada hajatan besar maka orang Belanda akan membuat perlombaan ini untuk melihat kesulitan orang pribumi mengambil hadiah di atas dan hal itu menghibur mereka. Para penjajah tertawa melihat aksi-aksi para pemain demi mengambil hadiah yang tidak seberapa. Ada beberapa pandangan dan usulan untuk meniadakan permainan ini karena dianggap merendahkan martabat bangsa Indonesia. Tapi menurut saya pribadi justru persetan dengan semua itu. Jika seseorang sudah melakukan panjat pinang bersama-sama teman barulah semangat sebenarnya yang terkandung dapat dipahami.
Bonus : Pindah belut, Memasukkan ballpoint ke dalam botol.
Bagaimana dengan anda? Lomba apa yang diadakan kampung anda tahun ini?