VIVAnews - Guna mengantisipasi kebutuhan liang lahat pada saat lebaran, Pemerintah Kota Bogor menyiapkan 25 liang lahat di tiga tempat Pemakaman umum (TPU) di wilayah Kota Bogor.
"Persiapan liang lahat dibutuhkan untuk mengantisipasi minimnya petugas atau penggali kubur yang libur Lebaran," kata Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Bogor, Erna Hernawati, di Balaikota Bogor, Rabu 24 Agustus 2011.
Menurut Erna, liang lahat disiapkan jika terjadi hal yang tidak diinginkan, seperti korban meninggal kecelakaan lalulintas saat mudik Lebaran, atau warga yang meninggal saat Hari Raya Idul Fitri dan korban meninggal lainnya.
"Ada petugas yang siaga selama lebaran, tapi harus diantisipasi kejadian besar saat lebaran. Penggali kubur sangat minim, karena itu disiapkan 25 liang lahat," jelasnya.
Seluruh liang lahat itu disiapkan di tiga TPU, yaitu TPU Kayumanis sebanyak 12 lubang, TPU Blender lima lubang dan di TPU Dreded sebanyak delapan lubang.
Seperti data yang dimiliki Pemerintah Jawa Barat, pada Lebaran 2010, terjadi 143 kecelakaan saat mudik yang menewaskan 50 orang, 47 luka berat, 151 luka ringan. Kejadian kecelakaan baling besar terjadi di wilayah pada jalur selatan, Bogor, Sumedang, dan Garut.
Kecelakaan yang terjadi pada H-7 sampai H+1, membuat kerugian mencapai Rp441,15 juta, melibatkan 151 kendaraan roda dua dan 91 roda empat. (sj)
Laporan: Ayatullah Humaeni| Bogor