Akibat Ledakan Bintik matahari.
Akibat ledakan ekstrim dari bintik matahari adalah munculnya efek “BADAI ANTARIKSA”, badai antariksa diakibatkan oleh Bintik matahari yang tumbuh dan berevolusi menjadi flare besar dan flare besar ini mengalami pelontaran materi atau coronal mass ejection dan memancarkan radiasi pada semua gelombang panjang.
Matahari memancarkan energi radiasi yang merupakan hasil reaksi fusi dan fisi gas hidrogen dan helium yang bila dilihat dari Bumi tampak seperti titik-titik ledakan energi. Berdasarkan pengembangan lanjutan dan memperhatikan kondisi cuaca dan iklim, ternyata ada kaitan antara makin tingginya jumlah bintik-bintik Matahari dengan peningkatan pancaran energi Matahari. Hal ini dapat dilihat dari perkembangan sejak tahun 1960-1962 yang memuncak dengan jumlah bintik di atas 175 buah dalam sebulan. Siklus kegiatan Matahari umumnya memuncak pada akhir setiap dasawarsa dan minimum di pertengahan dasa warsa. Untuk kurun waktu tahun 2000-2001 terekam kurang dari 175 buah bintik Matahari yang berarti kondisi puncaknya tidak sama dengan tiga dasawarsa periode 1961-1961, 1980-1981, dan 1990-1992.
Salah satu peristiwa penting yang tidak dilupakan terjadi tanggal 28-30 Oktober 2003. Matahari melepaskan tenaganya yang mahadahsyat berupa ledakan disertai dengan embusan angin sangat kuat. Tak kurang dari 100 juta ton materi dari permukaan Matahari ditembakkan dengan kecepatan 500 km per detik atau sekitar 1.800.000 km per jam.
Peristiwa ini memengaruhi pola rotasi planet pada garis edarnya. Perputaran benda-benda langit pada poros kedua kutubnya makin cepat dan tidak beraturan. Pergantian siang dan malam di planet tertentu juga makin singkat. Bilangan tahun semakin lama, karena garis edar planet anggota tata surya makin membesar dengan konsekuensi jarak tempuh tiap satu kali planet mengelilingi Matahari–rotasi yang digunakan menghitung waktu satu tahun–semakin jauh.
Akibat yang terjadi dari perubahan kutub ini adalah makin banyaknya bencana alam, mulai dari tornado, tsunami, gempa bumi, badai El Nino, aktivitras gunung vulkanik dll.
Selain itu badai antariksa yang terjadi secara ekstrim akan mengakibatkan matinya seluruh komponen elektronika. Mulai dari starter mobil, computer, HP, satelit dll………, sampai generator PLT. Klo ini terjadi, dunia kembali gelap, Transportasi kacau, suplai makanan berantakan, komunikasi putus. Bisa dibayangkan kekacauan yang ada klo ini terjadi.
Akibat Transit Venus
Saya akan membahas mengenai salah satu transit venus yang terjadi pada 8 juni 2004 lalu, ini beberapa peristiwa yang terjadi di sekitar tahun itu dan berlanjut sampai sekarang
• tanggal 22 Juni 2004, saat Gunung Ijen di Jawa, Indonesia, tiba-tiba aktif
• tanggal 29 Juni, gunung Bezymianny di Rusia meletus
• Juli 2004, tercatat 8 gunung susul menyusul meletus di seluruh dunia, mulai dari Jepang, Amerika Tengah, sampai Indonesia. Bulan Agustus, letusan kembali terjadi di kawasan selatan Samudera Atlantik, Papua Nugini dan Indonesia.
• September 2004, Gunung Aetna di Itali, Mauna Loa di Hawaii dan Gunung Kiki di Jepang secara bersamaan aktif
• Oktober 2004, tercatat 10 gunung bersamaan kembali aktif, seiring meletusnya Gunung St.Helens.
• Aktivitas Vulkanik tahun 2004 ( Periode Bulan Juni-Oct 8, 2004)
June 10 -- Kamchatka Peninsula, Russia - 6.9M
June 28 -- Illinois -- 4.2M
June 28 – Selatan Timur Alaska -- 6.8M
July 01 – Timur Turkey -- 5.2M
July 24 – Selatan Sumatra Indonesia -- 7.3M
September 05 – Pantai Selatan Barat Honshu, Jepang -- 7.2M
September 05 – Pantai Selatan Honshu, Jepang -- 7.4M
September 28 -- California -- 6.0M
October 08 – Kepulauan Solomon -- 6.8M
October 08 -- Mindoro, Filipina -- 6.5M
October 09 – Dekat pantai Nicaragua -- 6.
• Tsunami Aceh Desember 2004
• Berlanjut sampai sekarang, banjir, Lumpur panas, tsunami pangandaran, badai, dll ( cari sendiri deh)
Klo kita lihat dari rentetan kejadian ini, kita bisa simpulkan ini bukan kejadian normal. Kejadian ini terjadi hampir berurutan dan dalam waktu yang hampir bersamaan.
Klo peralihan zona proton udah dibahas sebelumnya, jadi simak lagi aja dech.
Jadi bila ramalan tahun 2012 itu benar, maka kita bisa sedikit membayangkan kejadian apa aja yang bakal terjadi.
So, Guys…. Saat ini kita memang berada di masa peralihan, dan bencana benar-benar ada di depan mata kita. Kejadian-kejadian di atas mungkin bukan karena transit venus atau ledakan sunspot atau peralihan zona proton, atau ketiganya. Tetapi karena moral kita yang sudah rusak. Karena kita sendiri yang mengundang bencana dengan mengeluarkan energi-energi negatif dalam hidup kita.
So, lets fix our selves